Menjadi manajer membutuhkan kemauan dan kerja keras. Bekerja cerdas dan selalu pantang menyerah. Meyakinkan dan membuktikan kepada bisnis owner atau perusahaan keputusan tepat memilih Anda. Jika Anda bukan keluarga atau anak pemilik perusahaan, maka jabatan seorang manajer menjadi jabatan yang harus Anda gapai dengan kerja keras.
Tugas manajer adalah memastikan setiap tim bekerja dengan baik dan benar. Kalau pun dalam tim ada kesalahan, sebagai manajer, Anda harus tetap bertanggung jawab kepada perusahaan itu.
Tips yang saya bahas akan sangat berguna bagi anda yang baru diangkat menjadi seorang manager. Saya akan membahas mengenai bagaimana cara menjadi manager yang efektif untuk menghadapi persaingan bisnis.
Banyak orang yang mendapatkan peranan sebagai manajer tetapi belum betul-betul confident atau percaya diri dengan jabatan baru mereka. Bukan hanya sebetulnya dialami oleh manager tetapi banyak dialami oleh para pengusaha yang baru mau mulai sebuah bisnis.
Yang baru memiliki karyawan dan akhirnya harus berupaya untuk menjadi seorang manager di level business owner. Meskipun saya pengusaha tapi saya juga harus menjalankan fungsi manager. Kira-kira sebagai jika anda seorang manajer apa goals Anda? atau apa yang diharapkan dari Anda untuk perusahaan.
Apa peranan dan tugas dari manager? Goal besar manager adalah mencapai goal perusahaan, jika goal perusahaan adalah omset berarti Anda harus kejar omset kalau Anda harus melakukan efisiensi harus anda menjalankan atau melakukan efisiensi di perusahaan.
Yang lebih penting dari seorang manager adalah manager harus bisa mengawinkan antara system dan people. Manager harus bisa menyatukan antara system di perusahaan dan memotivasi people (orang) yang ada di dalam perusahaan. Jika ada people yang baik tetapi tidak bisa menjalankan sistem maka peranan anda gagal sebagai seorang manager.
Sebaliknya ada sistem yang baik tetapi tidak bisa dijalankan oleh team Anda jika team Anda tidak terlatih Anda juga gagal total. Sistem yang baik harus bisa dijalankan oleh orang-orang Anda. sebaliknya orang-orang anda harus dilatih untuk menjalankan sistem.
Anda harus bisa memilih antara tugas dengan orang. Sewaktu anda bekerja sendirian anda fokus pada tugas. Sewaktu Anda sebelum menjadi manager berfokus pada apa? misalnya kalau ada sales manager tugasnya apa? berjualan.
Kalau anda di bagian operasional (produksi) tugasnya anda apa? Ya memproduksi. Tapi sekarang sudah harus berbeda. Semakin Anda berfokus pada people, people akan fokus pada task, kalau (task) tugas itu dijalankan oleh people maka goal anda akan tercapai.
Banyak sekali manager baru menjabat yang berusaha untuk menjadi lebih tegas, lebih keras, lebih kaku ketika diangkat menjadi manager. “Wah, teman saya berubah loh, pada saat dulu jadi karyawan biasa dia baik banget sekarang jadi manager galak banget”.
Itu adalah orang yang menggunakan otoritas bukan menggunakan pengaruh. Sebagai seorang manager baru Anda harus belajar untuk mempengaruhi orang bukan belajar mengunakan wewenang. Anda sudah pasti dapat wewenang tapi Anda tidak usah khawatir orang tidak takut sama anda.
Karena Anda punya wewenang untuk memecat orang, punya wewenang untuk menurunkan jabatan orang, Anda bisa merekomendasikan orang untuk tidak bekerja di tempat anda lagi, semuahal itu semua bisa Anda lakukan. Sebelum mengambil langkah drastis seperti pemecatan, pertimbangkan untuk memindahkan karyawan ke bagian lain. Siapa tahu bisa berkembang dalam lingkungan yang berbeda.
Saat anda mendapatkan peranan menjadi sebagai manager, Anda melakukan sebuah journey atau sebuah perjalanan. Ada 3 tujuan perjalanan sebagai seorang manager:
1. ANDA HARUS BELAJAR MENGADAPI HAMBATAN
Untuk bisa menjadi seorang manajer yang sukses pasti akan banyak menemui masalah dan tantangan. Karena itulah Anda harus punya mental pantang menyerah. Ketika orang lain menganggap tugas yang diberikan kepada Anda mustahil untuk dilakukan, buktikan bahwa semua anggapan tersebut keliru.
2. ANDA HARUS BELAJAR MENEMUKAN KESEMPATAN
Kemampuan ini akan membantu perusahaan berlari lebih kencang. Kritis dan cepat bereaksi terhadap situasi yang muncul menjadi hal yang harus terus Anda kembangkan. Apalagi di era globalisasi di mana perubahan bisa sangat terjadi setiap saat. Rutin mengumpulkan dan menganalisis informasi yang masuk akan membantu Anda dalam mengambil putusan dan tindakan strategis yang penting bagi perusahaan.
3. ANDA HARUS BELAJAR UNTUK MENGHADAPI PERUBAHAN
Leader tidak boleh alergi dengan perubahan. Karena banyak sekali pemimpin yang cenderung pada status quo atau percaya pada suatu hal yang sudah berjalan, percaya bahwa apa yang dia lakukan selama ini sudah benar, sehingga ia takut dengan perubahan. Jadi, hal yang harus dilakukan pertama kali adalah menciptakan suasana tim yang tidak takut terhadap perubahan.
Ketiga hal diatas adalah sebuah perjalanan sepanjang Anda menjadi seorang leader, sepanjang anda sebagai manager atau sepanjang anda sebagai bisnis owner. Aktif mengembangkan diri seperti ini juga akan memberi nilai plus di mata perusahaan. Kamu akan terlihat lebih bersemangat dan berkomitmen terhadap kariermu, juga menunjukkan bahwa kamu orang yang mau terus belajar.
Anda harus mengerti bahwa tujuan besar Anda adalah mencapai goals perusahaan. Goals perusahaan bisa anda dicapai dengan 2 poin yaitu People dan System. Untuk mencapai kepada kedua hal ini. Anda harus fokus kepada People bukan otoritas. Anda harus berfokus kepada People bukan kepada tugas(task). Anda harus berfokus kepada influence bukan memfokuskan diri kepada wewenang anda. Thank you so much.
Saya Tom MC Ifle,
Salam Pencerahan
Artikel : Link
Image : Google
