Salah satu bisnis primadona yang menawarkan revenue cukup menjanjikan adalah kuliner. Siapa yang tidak suka makan atau makanan yang enak enak. Apalagi kebutuhan primer manusia adalah makan yang cukup, selebihnya hanya mengikuti keinginan untuk mencoba makanan yang enak, rasa yang unik dan hal hal baru lain dalam hidup.

Berbisnis Kuliner sangat jelas memiliki karakteristik yang sangat menarik,selain berjalan jangka panjang juga karena hasilnya yang bisa jauh lebih besar dari bisnis lainnya. Bayangkan saja hanya dengan satu outlet jika penjualan lancar setiap hari puluhan juta bisa didapatkan. Belum lagi jika membangun outlet baru dengan sistem dan produk yang sama. Ada lagi dengan sistem franchise yang memungkinkan mengkloning sistem dengan ratusan cabang hanya dalam waktu singkat.

Saat ini di semua kota dan desa selalu ada tempat makan, entah itu tempat makan sederhana atau tempat makan mentereng yang menawarkan makanan unik enak dan memanjakan lidah. Mulai dari dagangan kaki lima hingga restoran menyediakan beragam makanan.

Ingat bahwa pertumbuhan bisnis kuliner di setiap kota berbeda-beda. Jika Anda ingin memulai di suatu kota pastikan ketahui dulu pangsa pasar yang akan diambil. Seperti di jawa timur pertumbuhan bisnis hingga mei 2017 ini tumbuh fantastis mencapai 15% sampai 20%. Bahkan di malang sempat naik 30% pada tahun 2014 lalu.

Tapi tahukah Anda bahwa Berbisnis Kuliner ini beda dengan bisnis yang lain. Berikut ini plus minusnya. Silahkan dicermati.

Keunggulan dalam Berbisnis Kuliner

1. Memberikan hasil dalam relatif singkat

Menjalankan bisnis kuliner berbeda dengan bisnis lainnya, Anda bisa mendapatkan keuntungan hanya dalam waktu satu atau beberapa jam saja. Meski merepotkan dalam pembukuan keuangan tapi jenis bisnis ini termasuk yang paling mudah melejit dan paling mudah terpuruk juga.

Keunggulan ini yang banyak dimanfaatkan para pebisnis untuk melejitkan modal yang diputar agar memperoleh keuntungan maksimal. Tapi dengan risiko yang juga besar. Keuntungan yang tinggi tidak diperoleh dengan mudah, Anda perlu melakukan berbagai strategi dan cara pemasaran yang hebat serta menu yang fantastis agar bisnis kuliner Anda bisa menguntungkan.

2. Margin Profit bisa Sangat Tinggi

Kuliner termasuk bisnis yang paling menjanjikan dengan margin profit relatif tinggi. Bahkan ada beberapa tempat makan yang margin nya mencapai 100% atau lebih. Ini dikarenakan selain menjual makanan juga mereka menjual suasana, pemandangan dan kenyamanan tempat. Seperti café dan tempat nongkrong lainnya.

3. Semua orang adalah Market yang Potensial

Setiap orang pasti butuh makan setiap harinya. Ini jelas jadi peluang untuk Berbisnis Kuliner. Anda bisa menjalankan bisnis ini dimana saja dan kapan saja, hanya saja tinggal disesuaikan dengan market yang ditarget saja. Anda tidak bisa memaksakan makanan kelas café di tempat dimana banyak orang yang lebih memilih makan kenyang dan murah.

4. Bisa dilakukan Paket Catering untuk Tender

Siapa bilang bisnis makanan hanya bisa kecil satu persatu setiap hari, Anda juga bisa menjalankan kuliner sekaligus dalam jumlah banyak. Misalkan dalam bentuk catering pesta pernikahan, acara peresmian dan lain sebagainya. Bahkan bisa disiasati dengan mengadakan kontrak pemenuhan kebutuhan makan siang sebuah perusahaan. Jadi jangan remehkan bisnis kuliner yang bisa untung banyak dengan tender atau kontrak.

5. Modal tidak harus Banyak

Anda tidak harus mengeluarkan ratusan juta modal untuk membuat bisnis makanan. Bahkan bisa menggunakan modal nol rupiah. Hanya bermodalkan relasi yang baik, kenalan koki yang handal Anda bisa memulai bisnis catering. Misalnya saja dengan menyebar menu, harga dan pelayanan ke perusahaan lalu Anda tinggal memesan pada tempat makan tertentu lalu bisa menggunakan brand Anda sendiri untuk mengirimkan makanannya.

Kelemahan Bisnis Kuliner

1. Harus memiliki Resep dan System

Tapi sayangnya tidak banyak juga yang Berbisnis Kuliner gulung tikar karena sistem yang tidak kuat atau resep yang kurang bagus. Resep bisa jadi salah satu kunci kesukesan bisnis ini. Tanpa resep yang bagus dan pelayanan yang memuaskan mungkin Anda hanya bisa berhayal memiliki bisnis semacam ini.

System berlaku mulai dari penyusunan makanan, mencari pelanggan hingga memberikan kepuasan maksimal pada pelanggan. Anda bisa mempelajari ini lebih dalam dengan menggunakan Coach Bisnis.

2. Produk harus Habis dalam Waktu Tertentu

Kuliner juga tidak dijamin tanpa risiko. Anda bisa saja bangkrut karena operasional terus berjalan, bahan baku terus dibeli sementara pelanggan tidak datang setiap hari. Hasilnya banyak makanan yang basi dan tidak terjual sedangkan modal akan terus dibutuhkan.

3. Pesaing sangat Banyak

Hampir semua pebisnis mungkin tertarik untuk membuat bisnis kuliner, entah mulai dari awal atau hanya membeli hak franchise saja. Ini jadi salah satu tolak ukur bahwa Berbisnis Kuliner memang jadi sebenar-benarnya bisnis. Jika Anda ingin memulainya jangan lupa untuk melihat pesaing apa yang saat ini ada di pasaran.

4. Sangat terpengaruh Lokasi

Selain kuliner yang dilakukan dengan pemesanan seperti catering atau pesan antar, lokasi jadi salah satu penentu yang wajib diperhatikan. Jika Anda mendirikan tempat makan di lokasi yang ramai tentu sangat berbeda dengan tempat makan yang di lokasi sempit. Jadi pastikan lokasi yang Anda ambil sangat strategis dan cocok menjadi tempat makan.



http://topcoachindonesia.com/blog/

Picture source : by google