Pesan Seorang Allen Wong

Artikel ini di ambil dari sebuah blog post dari Allen Wong, seorang App Developer yang berhasil mendapatkan jutaan dollar dari hasil penjualan aplikasi mobilenya di iOS.

Seseorang pernah bertanya kepada saya: “Apa yang membedakan Anda dari ribuan karyawan Google (atau perusahaan teknologi besar lainnya). Bagaimana Anda dapat menjadi jauh lebih sukses di bandingkan mereka? Atau Anda hanyalah seorang coder yang lebih baik, lebih kreatif, atau hanya beruntung dan orang yang pertama menemukan tambang emas?”

Ini jawaban saya:

Karyawan Google atau perusahaan teknologi lainnya membuat code untuk orang lain dan membiarkan bos mereka atau perusahaan mengambil keuntungan dari code yang mereka hasilkan. Terakhir saya dengar, perusahaan seperti Google menghasilkan milyaran dalam keuntungan. Jikalau mereka memberikan karyawan mereka keuntungan tersebut maka karyawan tersebut akan lebih kaya (bahkan lebih kaya dari saya). Tetapi, akan ada selalu karyawan yang bersedia bekerja untuk hasil yang lebih rendah, sehingga perusahaan merekrut mereka dan menyimpan keuntungannya. Tetapi ada juga orang yang sulit tergantikan, seperti CEO. Jadi mereka mendapat bayaran jutaan dollar (biasanya dalam bentuk saham perusahaan) agar tetap berada di dalam.

Saya bukanlah Seorang Jenius

Saya tidak akan berbohong, ada beberapa karyawan Google yang lebih pintar dari saya dan mungkin dapat menuliskan kode lebih baik. Sayangnya, uang yang seharusnya hak mereka di ambil dan di distribusikan kepada pemegang saham dan management tingkat atas. Dan perusahaan mengaburkannya dengan memberikan karyawan mereka hanya tugas yang spesifik dalam proyek yang lebih besar. Inilah sebabnya suilt bagi para karyawan untuk menentukan berapa banyak uang untuk pekerjaan yang mereka lakukan, karena jumlahnya dikumpulkan bersama. Yang mereka tahu adalah mereka membayar X dollar per jam untuk melakukan tugas tersebut. Dan biasanya mereka bekerja cukup panjang sehingga mereka terlalu lelah untuk mencoba berbagai hal lainnya dan pekerjaan dalam proyek mereka sendiri. (Catatan kecil: Saya dengar bahwa Google memberikan karyawan mereka waktu untuk mengerjakan proyek sampingan mereka. Tetapi dalam kenyataannya, berapa banyak yang dapat Anda lakukan jikalau Anda sudah bekerja 40 jam dalam seminggu?)

Mengambil Resiko

Jikalau mereka cukup berani, mereka akan berhenti dari pekerjaan mereka dan menggunakan waktu mereka dan kemampuan mereka untuk membuat aplikasi atau beberapa proyek lain dimana mereka dapat melihat 100% dari keuntungannya. Mereka dapat lari dari pekerjaan kantoraan (9-5) seperti yang saya lakukan. Ini lebih mudah di katakan dibandingkan dilakukan. Saya tidaklah berani pada awalnya. Ini cukup menakutkan untuk melihat tidak adanya penghasilan yang stabil. Oleh karena itu, saya tetap bekerja dalam pekerjaan 9-5 saya sambil saya mengerjakan aplikasi saya. Apa yang membedakan saya dari yang lainnya adalah saya bekerja sepanjang malam dan akhir minggu dan juga sepanjang hari. Ada banyak hari di tahun-tahun awal ketika saya bahkan tidak tidur. Saya akan bekerja selama 72 jam penh dan hanya mengambil waktu 2 atau 3 jam tidur. Saya tetap bekerja dan bekerja karena saya harus memenuhi kebutuhan keluarga saya dan diri saya sendiri. Dan meskipun saya menghasilkan jutaan dollar sekarang, saya terkadang dapat menuliskan code non-stop dan memiliki malam tanpa tidur (meskipun tidak sebanyak dulu). Pda titik ini, ini bukanlah sebuah kebutuhan, tetapi hanya melakukan sesuatu yang saya sanggup lakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih besar yang dapat saya gunakan untuk membantu orang lain.

Lalu apakah itu keberuntungan?

Saya bukanlah seorang jenius yang dapat melakukan sesuatu lebih baik di bandingkan orang lain. Saya bahkan tidak berpikir bahwa Google akan merekrut saya jikalau saya melamar kerja. Saya lebih “pintar secara jalanan” dibandingkan seorang jenius. Dan saya bersedia untuk membagikan apa yang saya ketahui dari kepintaran jalanan saya kepada orang lain.
Ini juga bukanlah tentang keberuntungan. Saya memiliki beberapa aplikasi yang menghasilkan banyak uang. Jikalau saya hanya dapat satu kali, maka saya katakan hal itu beruntung. Tetapi saya dapat membuat 3 aplikasi yang berbeda berada dalam top 10 chart aplikasi pada waktu yang bersamaan (#5 berbayar, #5 gratis dan #7 gratis) pada tanggal 19 April 2013. Dan hampir setiap hari, saya memiliki beberapa aplikasi dalam top 100 kategori. Pada titik tertentu, ini bukanlah tentang keberuntungan tetapi lebih kepada siapa yang berada di belakang aplikasi tersebut. Saya memiliki strategi untuk memasarkan aplikasi tersebut, dan mereka bekerja. Saya bahkan menuliskan buku berjudul Lifehacked yang menuliskan secara detail bagaimana strategi tersebut bekerja.

Jangan Menjadi Alat dalam Mesin Perusahaan

Saya juga tidak ingin hanya menjadi alat dalam mesin perusahaan. Hanya karena mereka memberikan saya kursi dan sebuah meja untuk bekerja dan maka saya harus mendapatkan gaji saya dibatasi dari berapa banyak orang ayng duduk di sebelah saya bersedia menggantikan saya? saya akan membeli kursi dan meja saya sendiri, dan saya akan membentuk perusahaan saya sendiri. Dan ini akan menjadi sebuah perusahaan yang 100% dimiliki oleh pegawainya. Tidak ada boss. Tidak ada pemegang saham. Tidak ada BS. Jikalau Anda berkontribusi 50% dari aplikasi ini, maka saya akan memberikan Anda 50% dari keuntungannya. Semudah itu. Untuk membuatnya dalam perspektif, jikalau saya dibayar sebuah gaji dari seberapa banyak jam saya bekerja dari aplikasi saya, maka ini akan ada di angka 4-5 digit per jam. Dan saya tidak berkata itu untuk sombong; saya berkata bahwa jikalau Anda mengambil milyaran dari yang perusahaan hasilkan dan membagikannya kepada semua karyawan berdasarkan persentasi kontribusi mereka, maka karyawan tersbebut akan mendapatkan bayaran lebih baik di bandingkan dengan apa yang mereka terima saat ini (dengan pengecualian tentang beberapa top management – mereka yang dibayarkan berlebihan).

Seperti seorang Boss

Plat mobil saya dapat berkata “BOSS”, tetapi ini tidak membuktikan bahwa saya adalah boss dari semua orang. Sesungguhnya, saya adalah boss dari tidak seorang pun. Dan saya bahkan tidak suka ketika partner bisnis saya memanggil saya boss. Anda adalah boss bagi diri Anda sendiri, dan saya adalah boss bagi diri saya sendiri. Saya bahkan akan memberikan Anda sebuah saran untuk apa yang Anda lakukan dengan proyek Anda, tetapi saya tidak akan membuat Anda menjadi mesin uang untuk saya. Itulah cara perusahaan dan saya ingin menghindari hal tersebut.

Saya tahu bahwa saya dapat menghasilkan jutaan dollar lebih banyak (bahkan milyaran) jikalau saya mulai merekrut coders dan memberikan mereka proyek dan sebuah gaji yang hanya sebagian kecil dari apa yang proyek mereka dapat hasilkan. Lalu saya akan mengambil semua keuntungan sisa dan bahkan menjadi lebih kaya dengan setiap karyawan yang saya rekrut. Tetapi itu bukanlah saya. Saya tidak ingin menjadi “Orang itu” atau “Mesin Itu”. Orang-orang tidak perlu mencari saya untuk sebuah penghasilan. Tetapi jikalau itu yang mereka inginkan, maka ada banyak perusahaan dengan posisi yang terbuka. Jikalau mereka ingin menjadi pelayan yang bekerja di kantor dengan bayaran untuk menutupi hipotek mereka dan hutang kuliah dan disuruh-suruh, maka terserahlah. Saya tidak akan menghakimi mereka karena jikalau mereka memilih hal tersebut, karena saya adalah orang tersebut beberapa tahun lalu. Ini cukup aman dan uangnya cukup stabil, maka ada alasan untuk mengambil jalur tersebut.

Saya Lebih Menginginkan Menjadi Guru Anda dibanding Boss Anda

Saya lebih memilih utuk mengajarkan orang untuk bekerja untuk diri mereka sendiri dan menjadi boss. Saya lebih baik mengajarkan mereka untuk dapat menolong diri mereka sendiri dan mengambil keuntungan dari pekerjaan yang mereka lakukan sendiri. Saya lebih baik tidak menjadi seorang yang rakus. Ini bukanlah diri saya. Masih banyak orang tersebut di dunia ini. Saya lebih baik melihat orang-orang menghasilkan produk dan menjual mereka langsung ke client mereka. Saya bukan berkata bahwa kita harus menggantikan semua perusahaan (Anda tidak akan membaca hal ini juga jikalau perusahaan tersebut tidak ada). Saya ingin berkata bahwa untuk mereka yang memilih untuk tidak menjadi sebuah boneka, saya menawarkan mereka sebuah jalan keluar.

Yang Kaya Bertambah Kaya Ketika Anda Memanjat Tangga Perusahaan

Kita melihat bagaimana perusahaan seperti Nike dengan pabrik sepatu mereka dimana para karyawan mereka berada di negara berpenghasilan rendah di bayar dalam sen untuk pekerjaan yang mereka lakukan. Nike sebagai gantinya mengambil sepatu tersebut yang seharga beberapa sen untuk di produksi dan mendistribusikan mereka untuk hasil yang lebih besar (terkadang ratusan kali lebih besar). Apa yang tidak kita sadari adalah bahwa karyawan kantor tidak jauh berbeda dengan para pekerja pabrik. meskipun mereka di bayar dengan gaji, mereka, juga, di eksploitasi untuk tenaga mereka. Dan jikalau mereka bekerja lebih sedikit di bandingkan dengan kontribusi mereka maka mereka akan di pecat dan di ganti oleh seseorang yang ingin bekerja lebih banyak dengan uang lebih sedikit (biasanya dengan pekerja magang atau seseorang yang dalam posisi untuk kenaikan jabatan). Dan itulah mengapa yang kaya menjadi semakin kaya dan yang miskin menjadi semakin miskin. Dan yang miskinlah yang membiarkan yang kaya untuk mendapatkan hal ini. Siapakah mereka yang kaya? Merekalah yang ada di management atas. Merekalah yang memegang saham (dana pensiun Anda tidak ada apa-apanya di bandingkan dengan aset yang mereka pegang).

Mereka bertahan dalam posisi mereka, kekayaan dan kekuasaan di hadapan Anda dan membuat Anda percaya bahwa jikalau Anda bekerja cukup keras, Anda akan menjadi seperti mereka suatu hari. Ini adalah godaan mereka untuk membuat Anda bekerja dengan bayaran kecil dan membuat Anda memanjat tangga tersebut. Dan Anda harus mengusahakan jalan Anda keatas. Terkadang ini bukan tentang bagaimana kerasnya Anda bekerja. Jikalau Anda bekerja keras, maka mereka ingin Anda tetap dalam posisi tersebut. Mengapa mereka mau membawa Anda keluar darinya dan membuat Anda menjadi seorang manager? Itulah yang begitu sakitnya tentang tangga perusahaan. Anda bahkan tidak memanjat tangga tersebut berdasarkan performa Anda. Ini adalah tentang apakah management atas menyukai Anda atau tidak.

Piramida Korporasi

Ini adalah sebuah lelucon. Keseluruhan sistem korporasi adalah sebuah lelucon. Dalam sebuah perusahaan, hanya ada seorang CEO. Anda sepertinya tidak akan menjadi CEO tersebut. Dan mengapa mereka menyebutkan itu sebuah tangga? Ini seharusnya disebutkan sebagai sebuah piramida korporasi. Jikalau Anda melihat struktur korporasi, bukankah hal tersebut terlihat sebagai sebuah piramida dimana CEO berada di atas, dan karyawan-karyawan berada di bawah dan manager berada di tengah-tengahnya? Ini seharusnya memberitahukan Anda banyak tentang bagaimana dunia ini berjalan.

Mengapa Kebanyakan Sekolah Buruk

Dan mengapa sekolah-sekolah juga disalahkan akan hal ini juga. Kebanyakan sekolah lebih mengajarkan untuk menghasilkan lebih banyak karyawan yang tidak memikirkan diri mereka sendiri dan membentuk perusahaan mereka sendiri. Mereka hanya mengajarkan mereka kemampuan yang cukup untuk menjadi karyawan. Mengapa mereka tidak mengajarkan mereka bagaimana cara membentuk sebuah PT dan mencari karyawan? Mengapa mereka tidak mengajarkan orang-orang bagaimana untuk menjual kepada konsumen secara langsung tetapi mengajarkan mereka bagaimana bekerja dalam lingkungan kantor dimana mereka harus membiarkan boss mereka mempaket kerja mereka menjadi sebuah produk konsumen? Saya sesungguhnya harus belajar segala hal ini sendiri meskipun saya pergi ke beberapa sekolah yang terkenal. Ijazah kuliah saya adalah sebuah lelucon. Semua yang saya perlukan untuk menjadi seorang milyuner tersedia secara gratis di internet.

Belajar Tentang Bagaimana Cara Untuk Belajar

Jadi, keluarlah dan belajar. Terlalu malas dan ingin hidup santai di pekerjaan kantor Anda? Tidak masalah; beberapa orang memang seperti itu. Tetapi untuk Anda yang lain, belajar, belajar dan belajar. Belajar tentang bagaimana cara untuk belajar (buku dan internet adalah teman Anda). Belajar untuk mampu mandiri. Belajar menjadi seorang individu (seseorang yang tidak tergantikan dalam bisnis Anda). Jangan menjadi alat dalam mesin orang lain untuk menghasilkan uang. Bangun mesin Anda sendiri dan dapatkan keuntungannya sendiri.


Article Source : Regoapps

Picture source : by google