Pertanyan lainya adalah jadi bagaimana sih, cara membuat Business Plan? Nah, sekarang untuk membuat Business Plan, Anda cukup mempunyai tiga informasi penting yang harus Anda ketahui. Tiga hal ini harus ada dalam Business Plan Anda. Jadi kalau tiga hal ini ada, maka Anda berhasil menciptakan Business Plan yang efektif.

Related Article : Pentingnya Business Plan : Kiat Jitu Membuat Bisnis Anda Sukses

1# Konsep Bisnis

Konsep bisnis ini maksudnya adalah Anda mau jualan apa, mau masuk ke industri apa, mau jual produk unggulan apa dan rencana Anda untuk mencapai target bagaimana?

Saya ambil contoh, ada sebuah bisnis; mau bikin pisang molen. Simpel! Lalu orang akan bertanya seperti ini, jadi konsepnya seperti apa sih? Oh..Usaha ini bergerak di bidang pengolahan dan memasarkan pisang molen yang fresh, berkualitas kemudian menggunakan pisang segar dan dibalut oleh tepung yang berkualitas tinggi.

Jadi, konsepnya seperti itu. Dijualnya fresh, dimasaknya fresh atau digorengnya juga fresh. Pertanyaanya adalah bisnis tersebut susah tidak untuk dipahami? Mudah. So, konsep bisnisnya sudah cukup? Cukup. Kalau memang begitu, berarti sudah jelas.

Tetapi kalau Anda ingin tambahkan, Anda pun bisa tambahkan. Misalnya, pisang molen ini akan dijual kepada mahasiswa yang suka cemilan di sore hari. Makin simpel, semakin jelas.

So, orang akan dengan mudah memahami bahwa “…orang ini mau jualan pisang molen ke mahasiswa, yang suka makan cemilan sore-sore. Berarti jualanya bukan pagi hari, dia akan jualan setelah jam makan siang dan akan ditunggu untuk ngemil di sore hari.”

Apakah konsep bisnis bisa ditambahkan lagi? Tentu boleh. Berarti target Anda adalah mahasiswa, senang ngemil, dan lokasi bisnisnya ada di mana? Lokasi bisnisnya ada di sekolah-sekolah, kampus-kampus. Lokasinya berarti harus lebih strategis dan dekat dengan orang nongkrong. Inilah Business Plan.

2# Menampilkan Keunikan kepada Customer

Anda akan menentukan siapa yang akan Anda bidik untuk melayani atau membeli bisnis Anda. So, ketika Anda mau menjelaskan pisang

molen, maka Anda juga harus menunjukan keunggulan bisnis Anda. Customer itu mau mendengar apa sih? Customer mau mendengar yang sifatnya untung buat mereka.

Ambil contoh, ada sebuah produ k kesehatan. Sebetulnya produk tersebut sama seperti produk-produk lain; sama-sama menjual vitamin dan menyehatkan. Nah, tetapi keunikan mereka adalah mereka mendapatkan rekomendasi dari banyak dokter. Pertanyaanya bisa tidak jadi keunikan? Bisa.

So, kalau produk Anda adalah molen tadi. Maka Anda bisa menampilkan keunikan dari produk Anda. Misal, pisangnya menggunakan pisang kapas atau pisang tanduk, pisang yang manis. Itu semua bisa dijadikan keunikan.

Related Article : Pentingnya Business Plan : 3 Tips Menulis Business Plan

Nah, untuk menjelaskna kepada konsumen. Maka kita harus mengerti apa yang diinginkan oleh konsumen. Kalau yang diinginkan adalah renyahnya, jelaskan bahwa makanan ini adalah makanan yang paling renyah dan yang nikmat serta gurih.

Ini semua bisa digunakan sebagai cara atau alat bantu untuk menarik customer Anda. Ingat, bahwa kategori pertama adalah konsep bisnis Anda dan yang kedua adalah siapa customer Anda dan bagaimana Anda mengkomunikasikan keunikan Anda. Yang ketiga adalah keuangan Anda.

3# Keuangan

Yang harus masuk ke dalam keuangan Anda itu simpel. Yakni, berapa biaya Anda yang harus Anda tutupi setiap bulan. Misalnya, apabila saya jualan pisang molen tadi, maka modal saya untuk jualan adalah 250 ribu dan modal itu hanya digunakan untuk satu kali produksi. Dan dalam satu kali produksi, saya jelaskan bahwa saya bisa membuat 50 pisang. Dari 50 pisang, satu pisang saya jual 2000 rupiah. Jadi 2000 dikali 50 maka saya akan dapat 100 ribu. Itu dalam satu hari. Berati sekarang, kalau saya jualan dalam satu bulan. Maka saya akan dapat omset 3 juta.

Nah, pengeluaran Anda setiap satu bulan adalah katakan 1 juta. Jadi, untuk breakeven 1 juta, Anda harus jualan berapa pisang?

Untuk bisa menutupi biaya operasional 1 juta, Anda harus jualan berapa pisang? Kalau satu pisang membuat keuntungan 1000 rupiah, berarti saya harus jualan berapa pisang untuk menutupi pengeluaran 1 juta ini? Sederhananya kira-kira seperti itu.

Jadi keungan itu simpel juga, jangan terlalu dibikin rumit!

Tetapi ada yang lebih rumit, yaitu membuat proyeksi. Membuat proyeksi artinya kira kira seperti ini; kalau saya menjual 50 pisang satu hari, itu masih OKE. Tetapi, kalau saya ingin jual 500 pisang satu hari, bagaimana caranya? Jawabanya adalah Anda butuh PLANNING. Anda butuh pemikiran, butuh strategi marketing yang lebih detail, lebih hemat dan lebih rinci.

Jangan khawatir, Anda mempunyai kesempatan untuk mengikuti workshop kami yang dipandu langsung oleh seorang Master Coach No#1 di Indonesia, Tom Mc Ifle (Coach Tom) tentang Business Plan. Coach Tom adalah Founder dan CEO Top Coach Indonesia yang telah membangun lebih dari 5 perusahaan yang berjalan tanpa beliau harus terlibat di dalamnya. Juga telah melatih lebih dari 1000 pengusaha dengan 25.000 jam coaching.

Di workshop tersebut Anda akan belajar detail sekali tentang Business Plan dan juga Anda akan belajar lebih banyak tentang bagaimana menghadapi persaingan pasar di tahun 2017 ini.

Nah, kalau semua hal diatas sudah ada dalam bisnis Anda. Dari memperhatikan empat kesalahan dalam business plan, 3 tips membuat Business Plan, dan 3 kriteria dalam Business Plan. Maka, bisnis Anda akan aman dan Business Plan Anda sudah sangat bagus.

Ingat, buat Business Plan Anda, tetaplah disiplin dan nikmati apa yang sudah Anda kerjakan di masa sekarang untuk masa depan.

Related Article : Value yang akan Mendongkrak Bisnis Anda

Salam Pencerahan!

About the Author Tom MC Ifle

Dia pernah terpilih menjadi TOP 100 COACH in the World yang terbaik dan tercepat di Platinum Mentor Coach. Pada saat yang bersamaan, penyuka hobi travelling ini mendapat penghargaan Action Man Award Asia Pacific 2007 dan menjabat sebagai Head of Coach Indonesia. Menyandang berbagai sertifikasi dan award, yaitu Exclusive Master License Money Coaching Institute, USA, Master Coach Money Coaching pertama di Indonesia, dan Man of The Year Six of The Best versi Majalah ME Asia, dll.


Artikel : Link

Image : Google