“Orang lemah tidak akan bisa memaafkan. Maaf hanyalah milik orang-orang yang kuat.”

-Mahatma Gandhi-

Pernahkah Anda disakiti oleh seseorang?
Dalam situasi seperti itu, umumnya kita tidak bisa memaafkan. Kita justru ingin melawan atau balas dendam agar merasa impas dengan orang tersebut.
Inilah yang mau digambarkan Mahatma Gandhi dalam quote-nya

“Maaf hanya milik orang-orang yang kuat”.


Orang lemah tidak akan bisa memaafkan. Jika Anda ingin menjadi orang yang diatas rata-rata,

memaafkan harus menjadi salah satu sifat Anda.

Salah satu alasan mengapa sangat sulit untuk memaafkan adalah karena Anda tidak bisa memaafkan diri sendiri.
Mungkin Anda pernah melakukan kesalahan di masa lalu dan menyalahkan diri sendiri atas kejadian itu.
Karena Anda tidak bisa memaafkan diri sendiri, maka sulit pula bagi Anda untuk dapat mengampuni orang lain.

Langkah pertama, cobalah untuk memaafkan diri sendiri terlebih dahulu.
Sadari bahwa setiap orang tidak sempurna.
Sadari bahwa setiap orang pernah melakukan kesalahan.

Oleh karena itu tidak ada alasan untuk tidak memberikan diri Anda kesempatan kedua.
Hanya dengan memberikan diri kesempatan kedua, Anda pun dapat memberikan orang lain kesempatan yang sama.
Kemudian Anda dapat belajar untuk mengampuni orang lain.

Satu hal yang penting untuk diingat adalah bahwa pengampunan adalah masalah keputusan, bukan perasaan.
Anda mungkin tidak merasa seperti itu, tapi Anda dapat memutuskan untuk memaafkan sekarang.
Membuat keputusan dan membiarkan semua beban itu pergi.

Bila Anda memaafkan orang lain, coba tebak apa yang akan terjadi?
Anda akan membebaskan diri Anda sendiri.
Mungkin Anda berpikir bahwa dengan tidak memaafkan orang lain Anda membuat hidup mereka sengsara.
Tetapi kenyataannya adalah orang yang paling menyedihkan dan menderita adalah Anda sendiri.
Mengapa? Karena Anda tidak memiliki kedamaian di dalam hati Anda.

Tidak peduli berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk menyendiri dan mencari ketenangan jiwa.
Yang Anda alami adalah Anda masih tidak bisa hidup dengan kedamaian batin.

Anda mungkin berpikir Anda baik-baik saja, tapi itu mungkin karena Anda sudah lupa bagaimana dan apa  itu kedamaian. Percayalah, beban yang Anda simpan di diri sendiri amat sangat tidak layak Anda bawa-bawa.

Manfaatkan kekuatan dari pengampunan.
Menjalani kehidupan yang bebas dan damai adalah cara, cara, dan cara yang paling baik.


Photo Credit: Pilar Azaña