Setiap bulan saya memiliki jadwal rutin untuk mengunjungi klien di Cirebon. Selama bertahun-tahun kunjungan ini saya lewatkan dengan menggunakan Cirebon Express, jasa transportasi kereta api cepat dari stasiun Gambir sampai Cirebon.
Selama bertahun-tahun pula saya menerima segala kenyataan pelayanan kereta api antar kota, baik sering mengalami keterlambatnya, atau fasilitas yang seadanya. Kadang masih saya temui pengantar-pengantar yang bisa masuk-keluar peron tanpa pengawasan, kondisi kereta yang kadang kotor akibat pengguna yang kurang sensitive dan sebagainya.
Hari ini 22 September 2012, sesuatu yang berbeda terjadi. Saya tiba pukul 05.45 rencana kereta Cirebon Express berangkat pukul 6 pagi. Saat melewati gerbang, ada dua petugas berpakaian biru tua menghentikan langkah saya dan meminta kartu identitas. Wow, sejak kapan naik kereta harus pakai identitas?
Yang lebih menarik lagi, para petugas bertanya dengan senyum lebar, tanpa menunjukkan kesan angker seperti biasanya, bahkan saya ditunjukkan harus siap-siap di jalur berapa.
“Silakan, masuk ke jalur 3 kereta Cirebon express sebentar lagi tiba, baoak duduk di Eksekutif satu, nomor bangku 6B, nanti ada tulisan angka satu, selamat jalan.” Ujar satpam yang ramah dan murah senyum.
Wow! Amazing, very nice! Seorang security, meminta saya menunjukkan identitas dan memberi informasi yang sangat lengkap dan ramah.
Cerita belum selesai, biasanya kereta bisa mengalami keterlambatan 5 sampai 10 menit, kali ini tepat seperti waktu yang tertera di tiket, kereta mulai bergerak. Pengalaman ini juga terjadi saat saya kembali dari Cirebon, ON TIME! Great Service!
Rekor terlambat 18 detik
Saya jadi ingat saat saya berlibur ke negeri Sakura, saya senang mengamati kesuksesan operasional kereta The Tōkaidō Shinkansen. Saat merupakan kereta api cepat tersibuk didunia.
Bayangkan, Shinkansen membawa 151juta penumpang tiap tahun, dengan kecepatan lebih dari 300km/jam. Antara Tokyo dan Osaka terdapat 13 kereta perjam.
Yang membuat saya kagum adalah, dari 160.000 keberangkatan, tidak ada satupun kecelakan, terjadi dalam 45 tahun sejarah Shinkansen. Yang lebih membuat saya kagum, keterlambatan yang terburuk yang pernah dialami kereta ini adalah 18 detik terlambat. Waaaw!!!!!
Penghematan Luar biasa
Lean system yang digunakan oleh Shinkansen telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap perekonomian Jepang. Menurut keterangan yang saya dapatkan, penghematan waktu yang dihasilkan antara kereta konvensional dengan Shinkansen adalah 400juta jam. Shinkansen juga membantu peningkatan pendapatan sebesar ¥500 milyar setiap tahun.
Lean System adaah tools yang saya ajarkan secara konsisten kepada setiap klien saya, hasilnya memang luar biasa. Semoga anda tertarik mengetahui lebih jauh tehnik yang membuat Jepang menjadi Negara superior dibidang ekonomi karena efisiensinya.
Salam pencerahan!
Artikel : Link
Image : Google
