Tanda Tangan adalah entry point yang paling mudah dan menyenangkan untuk memulai sebuah “penghangatan” dalam pertemuan pertama.

1. Apakah tanda tangan Anda berbentuk seperti cangkang? Atau ada benteng atau apapun yang melindungi goresan tanda tangan yang ada di dalamnya?

Jika iya, artinya kita bertemu dengan seseorang yang dengan jelas dan tanpa kompromi membuat batas-batas yang jelas antara dirinya dan orang lain. Perlu pendekatan yang panjang untuk bisa berelasi dengan pemilik tanda tangan ini karena ada rasa ketakutan muncul dari pengalaman hidupnya.

2. Apa tanda tangan Anda punya hiasan disana dan disni? Hayoooo coba dicek.

Hiasan yang dimaksud bisa berupa bentuk-bentuk titik yang dibuat lingkaran, tanda “love”, “peace”, gambar kunci nada, atau lain sebagainya. Pemilik tangan tangan seperti ini adalah seseorang yang ingin menarik perhatian orang lain. Biasanya dalam kehidupan sehari-harinya akan muncul juga dalam penampilannya. Bisa menambahkan asesoris pada pakaian, menambahkan sesuatu pada rambutnya, mewarnai rambut, memakai barang bermerk, atau bisa memiliki gadget terbaru dan lain sebagainya.

Coba cek tanda tangan Anda atau teman Anda, apakah Anda menemukan hiasan-hiasan yang berlebihan? Contoh, jika di tanda tangan ditemukan lambang Cinta, maka si pemilik tulisan ingin menunjukkan kepada dunia bahwa dia adalah orang yang penuh cinta. Atau lambang kunci G pada notasi music, bisa diartikan bahwa si pemilik tanda tangan menyukai musik. Sebagai catatan, hiasan yang berlebihan menunjukkan sesuatu yang berlebihan pula.

3. Apakah seseorang yang mempunyai keinginan untuk tampak agresif / menonjol bisa dilihat dari tanda tangannya?

Jelas bisa! Tanda tangan akan memuat bentuk-bentuk yang tajam dan meruncing sehingga mirip dengan bentuk pisau atau panah. Apakah pemilik tanda tangan ini benar-benar agresif seperti yang tampak pada tanda tangannya? Belum tentu.

Bisa benar kalau bentuk sambungan di dalam tulisan tangannya juga menyudut. Tanda tangan adalah sebuah simbol yang oleh pemiliknya ditujukan untuk dilihat orang. Seseorang yang sebenarnya tidak mempunyai perilaku agresif kadang juga ingin tampak agresif ataupun sangar.

4. Apakah tanda tangan Anda dengan ukuran tulisan Anda jauh berbeda?

Pada saat Anda menemukan karakter yang berlawanan seperti ini, hal pertama yang bisa Anda simpulkan adalah sedang terjadi konflik batin di dalam diri si pemilik tanda tangan. Seseorang dengan tanda tangan berukuran jauh lebih besar dari ukuran tulisannya adalah orang yang “ingin tampak besar, ingin diperhatikan dan dihargai”. Pemilik tanda tangan ini sebenarnya merasa diri inferior, kecil dan tidak berarti.

Atau Anda menemukan sebuah tanda tangan dengan ukuran yang jauh lebih kecil dari ukuran tulisan Anda? Fenomena ini memberikan cerita yang sedikit berbeda dengan ukuran sebaliknya yang baru saja kita bahas. Dalam kasus ini sebenarnya pemiliknya sangat nyaman dengan kehidupan pribadinya. Dia merasa oke dengan segala kelebihan dan kekurangannya, tetapi saat harus berada di bawah sorotan publik, misalnya bergaul, rekan bisnis, atau berpidato di depan 50 orang misalnya si pemilik tanda tangan akan grogi setengah mati. Dia benar-benar tidak menyukai berada di tengah-tengah publik.

5. Apakah Anda pernah memperhatikan orang yang suka sekali, bahkan nampak haus untuk dipuja-puja orang lain?

Dalam setiap langkahnya orang ini selalu mencoba “membeli” pujian ataupun mengarahkan orang lain untuk memuji dirinya. Apakah perilaku “haus pujian” ini juga muncul dalam tanda tangan? Jelas!

Silahkan perhatikan tanda tangan Anda apakah ada goresan bertubi-tubi dalam bentuk “penopang” di bawah tanda tangan Anda? Seseorang yang memiliki tanda tangan seperti ini mungkin pernah mengalami perlakuan pedih. Diremehkan, direndahkan, dan dianggap tidak berarti.