Tahukah Anda bahwa cash flow (aliran uang kas keluar masuk) merupakan indikator keuangan yang paling menentukan atas kesuksesan suatu bisnis?

Ada begitu banyak business owners dan manajer, tak peduli perusahaan kecil atau besar, ketika ditanyakan tentang indikator keuangan apakah yang selalu Anda monitor perkembangannya dalam perusahaan Anda? mereka pasti akan menjawab bahwa profit adalah indikator yang selalu mereka perhatikan dalam bisnis. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga termasuk diantara para pelaku bisnis yang memiliki anggapan demikian?

Apabila demikian mungkin ini saatnya Anda merubah paradigma berpikir tersebut. Sebuah studi yang dilakukan oleh US Small Business Administration (lembaga yang menangani pengembangan UMKM di Amerika) menunjukkan salah satu faktor utama yang mengakibatkan 90% bisnis gagal mencapai usianya yang ke 10 tahun adalah kesalahan dalam pengelolaan cash flow.

Cash-inflow

Profit memang penting dan selalu menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan perusahaan, namun sadarkah Anda bahwa profit is only a number! (profit hanyalah angka).  Mengapa? karena profit walaupun menakjubkan kelihatannya dan selalu menjadi dambaan para pebisnis namun seberapa besarpun angka profit tidaklah ada artinya sampai hal tersebut ada uangnya.  Profit hanyalah relatif sebuah teori belaka!

Tidak percaya? Pernahkah bisnis Anda mengalami situasi bahwa Anda menikmati profit yang bagus tetapi Anda kesulitan cash(uang kas) untuk operasional usaha Anda  ataupun harus mencari pinjaman untuk membiayai operasional usaha karena menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran penjualan?

Cash-Gap1

Situasi ini terjadi karena adanya gap/jarak antara cash yang diterima dengan cash yang keluar sehingga walaupun usaha Anda memperoleh profit tetapi karena manajemen aliran cash yang masuk dan yang keluar tidak optimal, makanya bisnis Anda mengalami kekurangan cash. (untuk bacaan selanjutnya the cash gap explained  dan https://hbr.org/1987/03/when-is-there-cash-in-cash-flow)

Jika ya, itulah mengapa cash flow lebih penting daripada profit. Profit tidak dapat membayar gaji karyawan ataupun biaya lainnya, Uang cash-lah yang membayarnya. Apabila ada yang bertanya kepada Anda, berapa profit usaha Anda? mungkin maksudnya adalah berapa banyak uang cash yang Anda punya dari usaha Anda?

Lagipula apa sih bedanya antara angka profit Rp. 100 jt dari penjualan Rp. 1 M dikurangi dengan pengeluaran Rp. 900 jt, dibandingkan dengan angka profit Rp. 100 jt dari penjualan Rp. 100 M dikurangi dengan pengeluaran Rp. 99,9 M? angkanya tetap sama kan yakni Rp. 100 jt. Jadi kenapa peduli dengan profit kalau ternyata profit is just a number!

Akhirnya kalau demikian jadinya, apakah Anda masih fokus pada berapa besar profit usaha Anda? Ataukah Anda mulai melangkah untuk lebih memperhatikan cash flow  Anda? Pilihannya ada ditangan Anda!  tapi apabila Anda lebih senang dengan angka profit bisnis Anda? Ingatlah masa depan bisnis Anda bergantung pada kesehatan keuangan bisnis Anda dan faktanya kesehatan keuangan itu sendiri sangat bergantung pada kelancaran aliran cash bisnis tersebut!

Related Articles :
– Rahasia menjalankan Bisnis Kecil dengan Untung Besar
– Rahasia Sukses menjalankan Bisnis Rumahan
– 6 Peluang Bisnis Paling Menjanjikan
– 5 Bisnis Indonesia yang Mendunia
– Trend Bisnis 2015 paling banyak dilakukan Pemula

You are coached by Wannie Singal



Artikel : Link

Image : Google