Kita tidak bisa mengcoach seseorang yang tidak setuju untuk di coaching, misalnya anda ketemu dengan supir taxi, lalu anda tanya kepada beliau apa yang anda ingin dalam kehidupan, kemudian anda tanya lagi mengapa? Problem anda begini – begini dan seterusnya anda mengajukan-mengajukan pertanyaan belum tentu supir itu suka, kenapa? Karena tidak ada kesepakatan.

Baca Juga : 5 Niat Dalam Bisnis

Coaching yang paling mendasar adalah harus ada aggreement, harus ada kesepakatan dan sama-sama menjaga profesional.

Apa kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh banyak orang di luar sana, meskipun mereka sudah mendapatkan pelajaran tentang apa itu coaching ternyata masih banyak melakukan kesalahan, kesalahannya apa saja?

  1. Pertama memberikan nasihat.
  2. Kedua memberikan jawaban.
  3. Ketiga melakukan therapy
  4. Keempat berfokus pada masa lalu.
  5. Kelima mencoba mengoreksi seseorang.

Saat proses coaching atau selama proses coaching berlangsung. Ini adalah hal-hal paling pantang dalam coachingCoaching sendiri merupakan salah satu bidang profesi yang perkembangnya tumbuh secara pesat.

Karena pada awalnya Coaching hanya berawal dari dunia olah raga sekitar tahun 1960-an, kemudian berkembang dan bergeser ke dunia bisnis pada tahun 1970-1980-an. Di belahan dunia bagian Barat, coaching sudah sangat kental dengan kehidupan sehari-hari.

Coaching

Apa perbedaan antara Coaching, mentoring dan consulting? Mari kita lihat Persamaan-persamaannya dulu, mereka adalah sama-sama memberikan solusi, sama-sama memberikan pemikiran baru, sehingga di ambil oleh para coaches-nya atau Para clientnya untuk dijadikan sebagai strategi.

Baca Juga : 4 Tips Membangun Bisnis Kelas Dunia

Mentor memberikan masukkan, kemudian consulting juga bisa memberikan masukkan, bedanya coaching tidak memberikan masukkan tetapi memberi feedback.

Apa bedanya feedback dengan masukkan? Kalau masukkan itu fokus kepada solusi, kalau feedback fokus kepada body langguage, fokus kepada reaksi non verbal clientreaksi-reaksi non verbal.

Feedback business

Saya akan memberikan beberapa contoh kalau mentoring, mentoring akan berpikir pengalaman, saya misalnya, saya punya pengalaman, bahwa punya pengalaman 10 tahun di multinational company, lalu punya pengalaman membuat laporan keuangan, lalu pengalaman dimarketing.

Lalu kemudian dia memberikan pemikirannya tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengalamannya, maka orang tersebut disebut mentor dan mentor umumnya sudah punya jam terbang luar biasa pada bidang tertentu.

Dengarkan :

Kalau consulting mereka bertanggung jawab untuk menganalisa, melakukan analisa situasi, melakukan analisa keuangan, melakukan analisa karyawan, lalu kemudian memberi jawaban sementara.

Consulting business

Kalau yang dilakukan oleh seorang coachadalah goalnya adalah melakukan eksplorasi untuk mendukung si client ini atau coachee atau karyawan agar mereka bisa menemukan jawabannya sendiri dengan berbagai pertanyaan yang spesifik, jadi tiga hal yang mirip sama-sama berpartner dengan client.

Tetapi yang dua memberikan jawaban yang coaching membantu client dan menemukan jawaban, jadi kalau jawaban itu datang dari diri sendiri, maka jadi yang menemukan jawaban itu lebih suka untuk bertanggung jawab daripada kalau orang diperintah.

Video : 7 Strategi yang bisa Boomingkan Bisnis

Coba anda bayangkan kalau anda diperintah kamu harus disiplin, kamu harus bertanggung jawab, kamu harus Belajar berapa banyak dari anda yang senang hati ketika disuruh-suruh seperti itu, tetapi ketika ada yang tanya sebetulnya yang kamu perlu apa sih? supaya bisnis kamu lebih berkembang, saya perlu belajar sih.

Belajar apa? apa yang kamu harus cari, apa pelajaran yang kamu harus cari terus jawabannya adalah, saya perlu belajar minimal saya harus mengerti bagaimana cara mengelola keuangan dimana kamu bisa dapat ilmu? bagaimana cara mengelola keuangan, ada Top Coach Indonesia, ada sekolah universitas-universitas atau mungkin anda belajar di luar negeri dan seterusnya anda yang jawab sendiri sehingga ketika anda menemukan jawaban tersebut anda yang mendapatkan pencerahan insigth, lampu nyala di kepala.

Karena sangat mirip antar coaching, mentoring, dan consulting. Karena ada therapy disana, therapy itu bisa menyembuhkan, ternyata coaching bisa menyembuhkan tanpa melakukan therapy, coaching bisa ada efek therapy, tidak menyembuhkan secara langsung, tidak therapy secara langsung tetapi ada efek therapynya.

Ketika 4 profesi ini di anggap mirip maka ada banyak sekali orang yang mencampur aduk antara mentoring, consulting, therapy dan coaching.

Anda sekarang sudah tahu definisi dan perbedaan dari coaching, mentoring dan therapy, perbedaanya apa, mengapa coachingitu efektif karena membantu seseorang menemukan jawaban sendiri.

Pertanyaannya adalah bagaimana cara kita melakukannya bagaimana anda sebagai leader dapat mengembangkan karakter ini, mengembangkan sifat-sifat ini dan mengembangkan kemampuan-kemampuan ini.

di channel youtube saya membahas 3 hal penting yang minimal anda kuasai untuk bisa menjadi coach yang efektif. semoga artikel  ini bermanfaat, silahkan tulis komentar anda, kalau ada pertanyaan yang ingin anda sampaikan dan saya akan dengan senang hati memberikan jawaban. Bahkan bisa menjadi masukkan untuk artikel berikutnya

 

Saya Tom MC Ifle

 

Salam Pencerahan





Artikel : Link

Image : Google