Give more, get more. Pernah dengar istilah itu? Berikan lebih banyak dan kamu akan menuai hasil lebih banyak dari yang kamu beri. Dalam agama Islam pun hal tersebut juga telah diajarkan. Ada banyak anjuran bersedekah di dalam Al-Quran, salah satunya pada surat Saba: 39, yang artinya:

“Katakanlah; ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rizki pada siapa yang dikehendaki-Nya diantara hamba-hamba-Nya, dan Allah menyempitkan rizki pada orang yang dikehendaki-Nya. Dan apapun yang kamu infakkan atas rizki yang diberikan Allah, maka Allah menggantinya kembali dan Allah-lah sebaik-baik pemberi rezeki.”

Salah satu hal yang seringkali dialami oleh pebisnis adalah ketakutan akan merugi dan gagalnya usaha. Namun ketakutan itu tidak perlu hadir jika memang meniatkan bisnismu untuk membantu sesama. Apapun usaha yang sedang kita kerjakan ketika tujuan bisnis kita untuk membangun sesama, hasil yang kita peroleh akan lebih berkah dan membahagiakan.

Beberapa cara meluruskan niat dan tujuan bisnismu agar lebih berkah yaitu, antara lain;

Satu, dengan membanderol harga yang tidak terlalu tinggi. Bahkan dalam Islam sudah diatur bahwasanya tidak boleh seorang pedagang mengambil untung hingga 100%. Jika kita membanderol harga cukup terjangkau untuk produk yang kita jual, maka kita memudahkan orang dari berbagai kalangan untuk bisa membeli produk kita. Semakin banyak orang yang mendapat manfaat dari produk kita, semakin berkah usaha kita.

Dua, menginfakkan keuntungan bisnis. Jangan semata-mata mencari untung di dunia ketika berbisnis karena semakin dunia dikejar, semakin ia akan lari. Maka sebelum mengambil laba dan menggunakannya untuk keperluan pribadi, sisihkan dulu keuntungan bisnis kita dan infakkan ke tempat-tempat yang membutuhkan. Selain membersihkan harta kita, semakin banyak yang mendoakan kita, semakin lancar dan berkah bisnis kita.

Tiga, membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Selain mengejar untung dan agar bisa menafkahi diri sendiri, tetapkanlah tujuan kita agar lewat bisnis yang kita jalani, kita bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Semakin usaha kita memberi manfaat bagi orang lain, semakin berkah dan lancar usaha kita. Tentunya jangan lupa untuk membayarkan hak-hak kita pada orang lain segera saatnya tiba. Jangan menunda-nundanya hingga ada yang merasa tersakiti.

Empat, promosi sekaligus berbagi. Pasti kita seringkali mendengar promosi “Makan gratis bagi yang puasa Senin Kamis” atau “Gratis setiap hari Jumat”. Promosi ini tentu saja sangat menarik, namun di balik promosi tersebut terselip niat berbagi dan bersedekah yang luar biasa. Dalam film “Bulan Terbelah di Langit Amerika” diceritakan ada sebuah restoran yang memperbolehkan pembelinya membayar sesuai apa yang dia rasakan. Pembeli bisa memberikan harga tinggi jika ia merasa makanan itu memang pantas dengan harga tersebut, begitu juga sebaliknya. Apakah untung? Secara perhitungan dunia, bisnis tersebut jelas tidak masuk akal, namun ketika niatnya berbagi dengan sesama, bisnis tersebut bisa lebih lancar dan berkah.

Tinggal kita yang pilih sekarang, ingin memiliki bisnis yang hanya mengejar untung dunia semata, atau memiliki bisnis yang berorientasi akhirat dengan membagikan manfaat seluas-luasnya kepada sesama.
Salam Pencerahan!

TOM MC IFLE
* Indonesia’s #1 Business Coach
* Lean Six Sigma Coach
* Certified Matriz Level 1 Facilitator
* CEO Top Coach Indonesia


Article : Link

Image : Google