Perkembangan teknologi dan internet tentu jadi salah satu peluang baru untuk menciptakan industri berbasis teknologi. Bahkan sudah terbukti banyak orang yang kaya mendadak dari adanya kemajuan teknologi ini. Sebut saja Mark Zuckerberg yang termasuk pemuda terkaya karena mendirikan jejaring sosial media Facebook. Kekayaannya mencapai USD 32,2 miliar (setara Rp 389,6 triliun) atau setara dengan 5 kali APBD kota DKI dalam satu tahun.

Bahkan jika dibandingkan dengan industri lain, Bisnis Berbasis Teknologi dan internet bisa jauh melampaui industri lain dengan pesatnya. Tahun 2014 silam, dua raksasa internet facebook dan google jika sahamnya digabungkan mencapai USD 382 miliar sangat jauh jika dibandingkan dengan industri otomotif.

Mulai dari toko online, market place, paid promote, endorse, advertising, blogger hingga IT Consultant menjadi peluang yang sangat luas untuk bermain di dunia digital ini. Lantas, apa sih alasannya kenapa hingga saat ini pun Bisnis Berbasis Teknologi masih terus jadi primadona?. Berikut ini ulasannya.

1. Berpeluang untuk mendapatkan Untung Tak Terbatas

Kenapa para pebisnis bidang teknologi banyak yang kaya dalam waktu singkat atau kaya di waktu muda?. Salah satu alasannya jelas karena potensi keuntungan tak terbatas yang bisa didapatkan dari teknologi. Bagaimana tidak hanya dengan modal secukupnya Anda bisa menjangkau pasar seluas nasional bahkan seluruh dunia.

Menjual satu barang dengan segmentasi yang sangat luas tentu jadi hal yang paling diidamkan semua pebisnis. Apalagi dengan dukungan jasa pengiriman yang sangat mudah saat ini dan jumlah yang bisa dibilang tak terbatas hitungannya.

2. Mudah dilakukan oleh siapapun Tanpa Modal yang begitu besar

Siapa bilang bisnis berbasis teknologi hanya bisa dilakukan oleh orang yang kuliah atau belajar teknologi. Saat ini dengan adanya ilmu pengetahuan di internet, siapapun bisa belajar hanya dengan melakukan pencarian di google atau semacamnya.

Bahkan banyak cerita yang menunjukkan orang-orang dengan ekonomi lemah bisa sukses dari internet. Tanpa mengeluarkan modal yang begitu banyak. Meskipun sebenarnya menjalankan Bisnis Berbasis Teknologi juga membutuhkan modal yang tidak sedikit jika ingin digarap dengan serius.

3. Hasil Cepat dan Melimpah

Hasil cepat dan melimpah mungkin jadi salah satu iming-iming yang dahulu hampir sangat mustahil dilakukan orang untuk berbisnis. Tapi dengan adanya teknologi dan komunikasi semua bisa dilakukan dengan singkat. Melakukan ribuan transaksi seorang diri dalam sehari dan sebagainya. Kemudahan pembayaran, kemudahan pengiriman barang dan kemudahan melakukan pesanan dengan aplikasi menjadi hal yang tidak mustahil untuk melakukan itu semua.

Meskipun memang tidak ada sesuatu yang didapatkan dengan instan, semua butuh proses. Tapi setidaknya proses belajar yang dilakukan terus menerus bisa membuat kita banyak belajar dan mengerti bahwa penggunaan internet bisa menyingkat semuanya, singkat waktu, singkat biaya, singkat operasional dan lain sebagainya.

4. Bisa dikerjakan kapan pun dan dimanapun

Keuntungan yang tidak bisa digantikan oleh bisnis apapun adalah dengan teknologi kita bisa mengerjakan pekerjaan dari mana pun, kapan pun dan bagaimana pun caranya. Asalkan terkoneksi dengan internet dan memiliki waktu luang untuk mengerjakan.

Internet sangat memudahkan seperti ini, sehingga memberikan peluang kepada anak-anak muda pelosok negeri atau mereka yang tidak bisa mengakses ke kota namun memiliki internet bisa mendapatkan pekerjaannya hanya dengan internet. Jika digunakan dengan baik tentu bisa membantu memajukan kesejahteraan sosial masyarakat di Indonesia.

5. Market semakin Besar dan Potensial

Begitu banyaknya market yang bisa digarap di internet dan teknologi hingga kini menjadikan sektor ini primadona yang sangat bagus untuk dikerjakan. Berbekal dengan ketekunan, ide kreatif dan terus belajar pasti bisa menguasai market yang besar dan potensial.

Semakin kedepan diperkirakan market internet akan semakin besar dan luas, apalagi dengan semakin ketergantungannya manusia akan teknologi dan penggunaan internet. Saat ini makan saja butuh internet dan ke toilet pun butuh internet.

Jadi jangan heran jika hingga detik ini banyak sekali investor atau perusahaan investasi yang berbondong-bondong menanamkan modalnya di bidang teknologi. Bahkan munculnya pebisnis startup berbasis teknologi juga sangat banyak dan tidak bisa dibendung.

Tapi sayangnya, tidak banyak yang bisa menggunakan internet ini menjadi senjata ampuh untuk melejitkan omset bisnisnya. Baik yang bergerak di bidang offline dan ingin menggunakan internet untuk melejitkan bisnisnya atau mereka yang utama dalam dunia online.

Begitu besarnya potensi pasar yang bisa diambil, sehingga kita kadang tidak fokus pada tujuan dari bisnis yang sedang dijalankan. Alhasil ketidakfokusan ini yang membuat bisnis kita kembang kempis atau menjadi kutu loncat dengan menggarap semua bisnis yang dirasa potensial. Tidak maksimal itu pasti, tapi yang jelas hanya akan menghabiskan waktu kita untuk belajar hal baru dan tidak sempat untuk mengembangkannya.

Semua orang tahu bahwa bisnis internet tidak bisa diragukan lagi besarnya potensi yang ada di dalamnya. Tapi ingat, bisnis tetap bisnis. Harus dilakukan dengan rencana yang jelas, strategi yang tepat, efektifitas dan efisiensi pengerjaan bisnis agar tepat sasaran. Jadi seperti ada ungkapan, “untuk apa berbisnis di internet jika menawarkan produk ke teman atau saudara. Internet itu pasarnya 132 Juta jiwa di Indonesia”.

Bahkan semua bisnis pada dasarnya bisa disambungkan dengan internet, misalkan restoran atau tempat makan bisa dilakukan pemesanan online atau booking tempat, pemesanan hotel, pembelian tiket, laundry, ojek dan lain sebagainya. Tinggal bagaimana strategi agar pelanggan merasa sangat dimudahkan dengan adanya teknologi ini.


Salam Pencerahan!

TOM MC IFLE
* Indonesia’s #1 Business Coach
* Lean Six Sigma Coach
* Certified Matriz Level 1 Facilitator
* CEO Top Coach Indonesia

Artikel :Link

Image : by google