Perubahan nama dari AHOK ke BTP adalah salah satu respon dari tiga respon untuk memulihkan brand. Saya sengaja mengangkat kembali topik  yang lagi hangat atau sedang hitsbulan Januari. Yang kemarin sedang populer atau sedang hits adalah Ahok yang keluar dari rumah tahanan pada tanggal 24 Januari 2019.

Yang saya highlight pada kasus ini yaitu kepada membangun reputasi. Kalau Anda pernah melihat ada banyak kasus di luar sana dimana artis terkenal, politikus atau pemain film yang kemudian mendapatkan masalah lalu kemudian bisa keluar dan dilupakan kasusnya.

Siapa contohnya? contoh pertama adalah  Ariel Noah dan Luna Maya, kalau Anda perhatikan bagaimana cara Ariel menangani kasusnya, yang menurut Saya sangat heboh pada saat itu, adalah dengan cara menjalani masa tahanan, menulis buku, mengganti nama, kalau Anda perhatikan dari group band Peterpan menjadi Noah.

Kalau Anda bisa memperhatikan perjalanan ini dalam mengembalikan reputasi (nama baik) sebuah brand, memang ada 3 respon ketika seseorang menjalani problem atau kasus dengan personal brandnya:

1. RESPONS YANG PERTAMA: MENGHINDAR

Respons yang paling umum adalah menghindar, ada orang yang ketika dapat problem atau kasus lalu kemudian menghilang dari peredaran. Coba anda ingat Cut Tari sempat hilang dari peredaran. Untuk mengatasi reputasi yang sedang bermasalah Anda menghindar atau lari tidak bertemu alias menghilang selama  bertahun-tahun lalu muncul dengan seseorang dengan image baru.

Contohnya sosok publik figur yang terkena isu negatif akan berhenti sejenak dari berbagai kegiatan di sosial media dan online, karena haters akan terus mencibir dan berdatangan setiap kali mereka membuka suara, memang tindakan tersebut jauh lebih baik, terkadang diam adalah cara terbaik yang bisa dilakukan untuk memperbaiki sampai keadaan cooling down, jika ada yang bisa diklarifikasi maka katakan secukupnya dan segera make it clear.

Britney Spears sempat mencukur habis semua rambutnya hingga botak, berselisih dengan paparazzi, kecanduan minuman keras, dan bertahun-tahun vakum dalam dunia musik, namun Britney tahu bahwa ia perlu mencari mahkotanya yang hilang dan kembali fokus pada dunia musik. Britney: “Tak ada kata terlambat untuk memulai lembaran baru. Bukan hal mudah untuk tampil sebagi pribadi yang lebih baik dan segar. Sekeras apa pun hati orang-orang yang telah menganggap kita buruk, dengan sikap baik dan prestasi bersinar, mereka akan tahu kalau kita bukan yang dulu lagi.”

thinking-about-rebranding

2. RESPON YANG KEDUA: MENJAWAB ATAU MEMBALAS

Respons natural selanjutnya adalah menjawabatau membalas respons masyarakat, membela diri, memastikan dan menunjukkan bahwa youare still right (benar).  Atau dengan mengakuinya meskipun sangat menyakitkan, ada kalanya mengakui kesalahan dapat membuatnya menjadi lebih baik.

Anda mungkin sebenarnya salah, dan melalui kombinasi refleksi diri yang jujur dan saran membangun dari teman-teman, Anda sadar atas kesalahan yang telah diperbuat. Mulailah memperbaiki kerusakan dari nama baik dengan mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.

Yang terpenting, menawarkan cara untuk memperbaiki keadaan. Tidak ada yang sekuat permintaan maaf disertai itikad baik, walaupun itu tidak bisa menebus seluruhnya. Mengambil tindakan nyata membuktikan bahwa Anda tulus dalam usaha memperbaiki situasi. Meskipun sulit, ini menunjukkan Anda adalah orang yang memiliki integritas dan karakter. Selain itu, Anda akan dihormati karena keberanian Anda untuk bertanggung jawab.

Kalau memang kesalahan adalah dari pihak Anda maka tak ada pilihan lain kecuali meminta maaf kepada masyarakat. Lengkapi dengan klarifikasi yang mendukung permintaan maaf tersebut. Kalau pencemaran brand disebabkan ulah agen hoax, maka lakukan klarifikasi dan jika memungkinkan.

3. RESPON YANG KETIGA: BERPRESTASI YANG LEBIH HEBAT LAGI

Dan respon yang paling saya sukai adalah dengan berprestasi sehebat-hebatnya sampai reputasi lama kalah pamornya. Ketika  Ariel  mengalihkan persepsi pertama dengan persepsi “brand new Ariel” yang punya brand baru berprestasi dengan cara yang lebih baik. Me-release musik-musik baru, lalu kemudian menjadi hit.

Apa  yang terjadi pada pak Ahok? saya perhatikan pak Ahok tahu nama Ahok sudah menempel dengan sebuah brand penista agama, apa yang beliau dilakukan? beliau menulis surat kepada para fans untuk tidak lagi menggunakan kata Ahok atau nama Bapak Ahok tetapi dengan Nama BTP.

By the way, ada salah satu penganalisa nama, namanya  Ni Kadek Heleni beliau menulis Jokowi dan AhokJoko Widodo nama yang baik tapi Jokowi menurut Ni Kadek Heleni tulisannya itu mengandung banyak sekali kata-kata negatif, sama dengan AhokBasuki Cahaya Purnamaadalah nama yang baik tetapi nama yang disebut atau dipakai adalah Ahok nama dengan konotasi negatif.  Semoga pak BTP bisa menjawab dengan banyak prestasi dan bisa mengalahkan image penista agama dengan prestasi yang lebih baik lagi.

rebranding

Jika Anda berhasil memperbaiki kesalahan yang diperbuat dan memberikan hasil positif, jangan heran bila reputasi Anda akan muncul kembali sebagai seseorang yang terpercaya, jujur, dan memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah. Percayalah, tak lama reputasi Anda pun akan menjadi gemilang kembali.

Cara terbaik untuk memulai adalah dengan kembali mengimprove kualitas hidup Anda, memang ini tidak akan berjalan cepat, Anda harus perlahan kembali membangun pondasi dari awal dan terus konsisten. Seperti yang Warren Buffett katakan: “Butuh 20 tahun untuk membangun reputasi yang baik dan hanya 5 menit untuk menghancurkannya.”, membangun reputasi itu sangat sulit dan lama, tapi menghancurkannya sangat mudah dan cepat. Thank you so much.

 

Saya Tom MC Ifle,

 

Salam Pencerahan.


Artikel : Link

Image : Google