Banyak tokoh yang terkenal yang tercatat di buku sejarah dunia, bukan karena kekayaan atau
jabatannya, melainkan karena kemampuan mereka dalam hal berbicara dan menginspirasi jutaan orang.
Kemampuan inilah yang dinamakan dengan public speaking. Sebenarnya kemampuan public
speaking bukan hanya sekedar berbicara tapi juga kemampuan menyimpulkan, improvisasi,
menyampaikan pendapat, mengolah informasi dan menyampaikannya kembali.
Kemampuan seperti ini sangatlah penting dalam memajukan karir Anda, karena Anda mampu
menjelaskan apa pendapat, keinginan ataupun saran secara jelas. Tapi untuk melakukannya
tidaklah mudah, kebanyakan orang sering mengalami demam panggung atau grogi saat diminta
untuk berbicara pada orang banyak.
Kami memiliki beberapa tips bagus yang dapat membantu Anda mengurangi rasa takut itu. Jika
Anda bisa menguasai ini, Anda akan tenang dan merasakan kesenangan saat berbicara didepan
umum. Inilah tipsnya.
Kuasai materi.
Banyak orang yang grogi ketika berbicara didepan umum karena mereka tidak mengusai materi,
dengan mengusai materi anda akan jauh lebih siap dan percaya diri saat berbicara (anggap diri kita yang lebih pintar).
Berpikir Positif.
Katakan pada diri Anda bahwa berbicara depan orang banyak itu mudah, buat pertanyaan apa
ruginya kalau grogi? Apa nikmatnya bila Anda bisa mengusai panggung dan berbicara dengan
lantang dan penuh semangat? Rasakan dan resapi perasaan ini, bantu dengan gerakan penuh semangat.
Selalu katakan pada diri Anda, Anda pasti bisa melakukannya!
Pahami Audien Anda.
Siapa yang ingin Anda ajak komunikasi? Orang tua, dewasa, remaja atau anak-anak. Biasanya
orang yang merasa grogi karena mereka merasa berada “diluar” kelompok audien. Mereka tidak bisa masuk ke dalam dunia audien.
Buat mind maping.
Petakan pikiran anda milikilah catatan kecil untuk membantu urutan persentasi. Peta pikiran akan
sangat membantu agar tidak keluar dari jalur/ topik yang dibicarakan.
Buat cerita pembuka yang menarik dan ending yang tak terduga.
Seperti halnya film berbicara ditentukan oleh menit pertama yang dahsyat yang akan membuat
audience terpana dan penasaran menunggu lanjutannya.
Menit pertama sangatlah menentukan, buatlah sebuah cerita, atau berceritalah sesuatu yang
dekat dengan kehidupan Anda, buatlah juga ending yang tak terduga lihatlah contoh Steve Jobs dan Ir. Soekarno saat berbicara dan persentasi.
Berlatih dan berlatih.
Seorang pembicara hampir sama dengan penerbang (pilot). Makin tinggi jam terbangnya, makin
mulus pula take off dan landing serta semakin pintar dalam menghadapi setiap krisis yang timbul.
Demikian juga dengan seorang pembicara, makin sering ia latihan dan tampil, makin mahir ia
berbicara, bertindak, dan bersikap. Milikilah keyakinan yang benar bahwa persentasi atau
berbicara didepan umum itu mudah bila tau caranya . Semua itu butuh proses dan latihan.
Yang penting Anda memiliki keyakinan bahwa berbicara didepan umum itu mudah, gampang,
karena Anda yang lebih tahu topic yang Anda bicarakan daripada mereka.
Picture: jurvetson