Saat mendengar kata disiplin, banyak orang yang berpikir bahwa disiplin adalah suatu kekangan dalam hidup, tidak bebas dan penuh peraturan. Steven R Covey menulis “ketidakdisiplinan akan menjadikan Anda budak suasana hati, selera dan gairah”.

Kedisiplinan melibatkan tindakan yang sesuai dengan apa yang kita pikirkan, bukan apa yang kita rasakan pada saat-saat tertentu, dibutuhkan kedisiplinan saat kita ingin menguasai keterampilan tertentu, seperti menguasai cara bermain musik dengan instrumen musik baru, menguasai bahasa asing atau ,menguasai keterampilan yang berguna bagi profesi Anda, bahkan tidak jarang disiplin sering diartikan sebagai pengorbanan terhadap kesenangan pribadi, bila dipahami esensi dari disiplin adalah ketaatan yang dimiliki seseorang untuk melakukan nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan suatu pekerjaan dengan penuh tanggungjawab.

Bagi Anda yang ingin meningkatkan produktivitas, lebih yakin untuk mengambil kesempatan dan menata hidup agar lebih efektif, belum terlambat untuk membangun mental disiplin Anda. Berikut cara untuk meningkatkan kedisiplinan kita.

  1. Pemahaman Diri.
    Saat kita memutuskan sesuatu, berkomitmen untuk hal tersebut maka terlepas dari bagaimana dan apa yang Anda rasakan saat itu. Sifat utama dari disiplin adalah pemahaman terhadap diri sendiri, secara mendalam Anda perlu untuk memutuskan apa perilaku yang mencerminkan tujuan dan nilai-nilai Anda.Tuliskanlah tujuan-tujuan, mimpi dan ambisi  Anda, buatlah misi pribadi Anda menjadi lebih nyata dengan menuliskannya dengan begitu Anda akan lebih memahami tujuan utama Anda untuk menjalankan setiap aktivitas dengan lebih bermakna disertai dengan kedisiplinan.
  2. Penuh Kesadaran.
    Kedisiplinan sangat tergantung dengan tingkat kesadaran seseorang terhadap apa yang ia lakukan dan apa yang seharusnya tidak ia lakukan. Jika Anda tidak menyadari bahwa Anda belum disiplin, bagaimana Anda tahu bahwa Anda harus berubah. Saat Anda mengetahui kapan Anda harus melakukan suatu perkerjaan dengan kedisiplinan, maka Anda sudah mendapatkan kesadaran diri terhadap disiplin.Untuk mengembangkan kedisiplinan kita membutuhkan waktu dan kuncinya adalah Anda harus memiliki kesadaran diri bahwa Anda kurang disiplin dan harus meningkatkan kedisiplinan Anda, ini akan memberikan kesempatan kepada Anda untuk membuat keputusan yang lebih sejalan dengan tujuan Anda.
  3. Berkomitmen Untuk Disiplin.
    Menulis tujuan Anda tidaklah cukup, buatlah komitmen secara personal dalam diri Anda. Saat Anda memutuskan untuk bagun lebih awal pada pukul 5 pagi, maka saat alarm berbunyi, Anda benar-benar bangun karena memang telah menetapkan komitmen personal dalam diri yang kuat atas kegiatan tersebut.Buatlah keputusan untuk melanjutkan kegiatan Anda dengan penuh komitmen, dengan kesungguhan hati Anda akan mampu menjadikan kegiatan disiplin yang Anda bangun menjadi sebuah kebiasaan baru yang positif untuk produktivitas Anda.
  4. Berani.
    Kedisiplinan biasanya menjadi lemah karena berbagai godaan yang datang baik dari dalam maupun dari luar diri kita, menjadi tantangan tersendiri saat kita dihadapkan oleh suasana hati, selera dan keinginan yang tidak mendukung untuk menjalani kegiatan kita secara disiplin.Selalu berani dalam menghadapi masalah yang menurut Anda cukup sulit untuk dikerjakan, dengan begitu Anda akan lebih siap menghadapi setiap tantangan dan menjadikan Anda pribadi yang tangguh karena rasa percaya diri Anda akan tumbuh dengan lebih alami. Dengan percaya diri yang baik kedisiplinan dan antusiasme akan datang secara alami.
  5. Berkomunikasi dengan diri sendiri.
    Saat kita dihadapkan oleh keputusan sulit atau masalah yang menuntut pengendalian yang baik, tidak ada salahnya Anda berdiskusi dengan diri Anda dengan memotivasi diri sendiri untuk dapat bertahan ditengah masalah yang ada, atau lebih yakin dengan keputusan yang akan diambil.Begitupula saat Anda merasa kedisiplinan Anda menurun karena satu dan berbagai hal, katakanlah pada diri Anda untuk selalu mengingat komitmen yang telah Anda sepakati. Selalu ingat bahwa “Harga kedisiplinan saat ini tidak lebih buruk dari penyesalan di masa depan”. Latihlah diri Anda untuk terus konsisten meningkatkan kualitas diri Anda.

Picture source : by google