Franchise atau waralaba merupakan sistem mengkomersilkan bisnis yang sudah memiliki brand sangat kuat. Tugas investor yang berminat menapaki usaha melalui jalur waralaba hanya bertugas meneruskan kesuksesan yang telah dirintis pendirinya. Semua hal yang berhubungan dengan produk menjadi tanggungjawab pihak pertama (pendiri). Pelatihan manajemen produksi dan pemasaran termasuk pelayanan yang menjadi hak investor.

Baca Juga : 7 TIPS MEMBUAT AREA KERJA NYAMAN

Intinya, pemilik dana cukup menyediakan dana dan tekat kuat. Pengetahuan, Pengalaman dan Pengertian Bisnis akan diberikan hingga pengusaha tersebut mampu berdiri sendiri. Keuntungan 2 arah dapat terjadi apabila pembeli berhasil menjual produk sesuai atau melebihi target. Setiap bulannya, royalti wajib disetorkan sebagai syarat kerjasama bisnis ini.

Kerugian hanya akan dialami oleh pihak kedua (pembeli). Hal ini karena harga jual yang tinggi membuat pendiri mengantongi untung besar. Tentu wajar, sebab mengembangkan bisnis sampai mampu menduduki posisi tertinggi juga butuh perjuangan yang tidak mudah. Rintangan yang menghadang silih berganti berhasil dituntaskan dan akhirnya membawanya ke puncak kejayaan.

 1. DEFINISI

Sebelum Anda memutuskan untuk mencobanya, sebaiknya pahami terlebih dahulu Pengertian Bisnis franchise. Definisinya yakni terapan metode khusus yang berguna untuk memicu peningkatan penjualan produk. Kantor cabang ialah arti sederhananya dan seorang pembeli warabala berperan sebagai pimpinan. Keberhasilan masing-masing cabang tidak berhubungan secara langsung terhadap pusat.

Arti franchise yang dikenal luas selama ini adalah dimana seorang franchisee/investor dapat menginvestasikan dananya untuk mendapatkan hasil dikemudian hari, tanpa harus ikut terlibat dalam kegiatan usaha. Padahal dalam pemahaman franchise yang berlaku secara global, secara sederhana franchise dipahami sebagai proses duplikasi usaha yang sudah sukses untuk dimiliki dan dijalankan oleh orang lain.

Download : 11 Virus Kegagalan Bisnis Pemula TERBONGKAR!

Pengertian Franchisor adalah orang perseorangan atau badan usaha yang memberikan hak untuk memanfaatkan atau menggunakan Waralaba yang dimilikinya kepada Penerima Waralaba.

Pengertian Franchisee adalah orang perseorangan atau badan usaha yang diberikan hak oleh Pemberi Waralaba untuk memanfaatkan atau menggunakan Waralaba yang dimiliki Pemberi Waralaba

 2. PELAKU BISNIS

Pelaku bisnis ini ada dua, yakni penjual dan pembeli waralaba. Franchisor merupakan  pendiri sekaligus penjual bisnis yang meminjamkan merek produknya untuk dijalankan oleh orang lain dengan imbalan dana. Franchise ialah pembeli manajemen dan merek, kewajiban bagi hasil royalti menjadi salah satu persyaratannya.

Perjanjian menjelaskan tentang Pengertian Bisnis dan ketentuannya, tertuang secara resmi dan tertulis. Pembeli bisnis dilarang keras untuk mengubah merek dan manajemen produk karena ini ialah hak paten penjual. Ingat, tugas pembeli hanya membantu meningkatkan peredaran produk di pasaran. Semakin banyak produk terjual, maka semakin banyak rupiah yang dikantongi.

Apabila  franchisor kurang baik dalam membina hubungan dengan para franchisee-nya sangat mungkin akan merusak citra/brand dari perusahaan itu sendiri. Hal ini sebaiknya sangat dihindari oleh pengusaha kita, karena membangun citra baik dari perusahaan bukan perkara yang mudah, membutuhkan perjuangan panjang

Baca Juga : 5 STRATEGI PERUSAHAAN RAKSASA SAAT MEMBUTUHKAN BUSINESS COACH

3. KELEBIHAN SISTEM FRANCHISE

Bisnis waralaba akan lebih cepat berkembang karena masyarakat pasti telah mengenalnya. Tentukan lokasi yang strategis dimana masyarakat mudah menemukan keberadaannya. Jarak antar gerai biasanya sudah ditentukan pewaralaba. Hal ini agar tidak terjadi persaingan sengit antar sesama produk.

Kualitas produk pasti unggul karena berhasil bertahan ditengah kompetitor. Produk yang diwaralabakan ialah inovasi terbaik yang telah melewati berbagai proses perubahan. Perbaikan berhasil diciptakan perintis sehingga berkembang pesat seperti saat ini. Cara menentukan bisnis yang sukses ialah dari banyaknya gerai yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan beberapa karya anak bangsa dapat menembus pasar Internasional.

Manajemen bisnis telah terbangun bisnis waralaba memberikan keuntungan untuk berbisnis di bawah bendera bisnis lain yang sudah memiliki reputasi yang bagus. Ide, penamaan dan manajemen suatu bisnis telah di uji coba sebelumnya dan siap untuk di implementasikan pada lokasi yang baru.

Jangan takut rugi ketika begabung dengan brand waralaba. Kendala dapat dikonsultasikan kepada penjual. Sepak terjangnya di dunia bisnis memberikan wawasan yang luas terkait jalan penyelesaian masalah. Cepat dan tepat, itulah yang dibutuhkan oleh seorang pebisnis dalam mengambil keputusan.

Pemilik waralaba biasanya akan memberikan pelatihan seperti manajemen finansial, pemasaran, periklanan dan lain lain. Hal – hal seperti ini biasanya sudah termasuk dalam paket pembelian waralaba.

Dengar dan Download : 12 KARAKTER ENTREPRENEUR

 4. KELEMAHAN SISTEM FRANCHISE

Paham terhadap Pengertian Bisnis waralaba menjadi penentu apakah Anda akan terjun ke sistem ini atau tidak. Setiap pilihan pasti terdapat unsur lemah, tidak terkecuali waralaba. Perkembangan bisnis memang dijamin melesat di waktu yang singkat. Jejak sang perintis Anda tapaki dengan arahan darinya sehingga langkah pun berjalan lurus.

Salah satu kekurangan dari bisnis waralaba adalah kurangnya kendali dari pembeli waralaba terhadap bisnisnya sendiri, karena semua sistem telah ditentukan oleh pemilik waralaba. Sehingga ruang gerak pembeli waralaba sangat terbatas. Ide-ide untuk berkreatifitas pun terkadang tidak bisa diaplikasikan, karena adanya perjanjian-perjanjian khusus.

Sisi negatifnya ialah kretivitas terbatas karena modifikasi produk menyalahi hak paten. Tuntutan pidana dan pedata bisa menjerat Anda sebab ketentuan ini tertulis dalam surat perjanjian. Tidak diperkenankan merubah sedikit pun unsur bisnis, meliputi nama dan bentuk fisiknya.

Definisi, kelebihan dan kelemahan sistem bisnis waralaba sudah dipaparkan. Apa pun jalur yang dipilih, sesuaikan dengan besaran modal, minat dan bakat. Semua sistem bisnis memiliki peluang yang sama untuk sukses dengan caranya masing-masing. Kuncinya ialah tekat kuat, kerja keras dan yakin bahwa Anda mampu mengepakan sayap bisnis lebih lebar.

Tom MC Ifle,

Salam Pencerahan!


Artikel : Link

Image : Google